Jumat, 13 Februari 2015
Chocolate Valentine
Hari ini 13 Februari 2015, jadi tanggal yang super bikin Happy.
Pertama, karena hari ini adalah hari jemput coklat di bekas kantor dulu. Happy banget bisa ketemu sama sebagian orang satu team kerja dulu. Makan di bekas ruangan dulu, ngobrol sana sini , update berita berita terkini, dan ga berhenti melemparkan celotehan dan ejekan. Seneng banget!
Kedua, karena akhirnya jadi juga jualan coklat. Order di teman kantor, yang punya istri pinter banget bikin jajanan dan cemilan. 22 box coklat siap beredar dari tangan ku ^^.
Ketiga, karena coklat yang sebenarnya bukan untuk Aku jual sendiri malah jadi kejual 6 box dari tangan sendiri.
Emang untungnya ga seberapa, paling cuma bisa buat beli es krim di minimarket. Tapi bahagianya itu luar biasa.
Emang itu coklat bukan bikin sendiri, tapi jemput coklat sendirian ke mantan kantor itu malu-malu tapi mau rasanya.
Emang yang bisa dijual sama tangan sendiri cuma 6 box, tapi lihat si pembeli milih-milih coklatnya sampai menjatuhkan pilihannya dengan muka yang sumringah itu bikin seneng banget. Rasanya itu dagangan yang hanya coklat, kayaknya bermanfaat banget buat dia. :)
Agak sedikit berlebihan memang, tapi ketika kalian punya sesuatu yang bisa kalian berikan untuk orang lain dan bikin orang lain seneng, rasa puas dan senengnya ga akan bisa diungkapkan dengan apapun. :')
Oiya, dari tadi ngomongin coklat dan pembeli yang sumringah. Ini nih penampakan coklat yang cantik dan imut-imut buatan istri teman kantorku. Juga penampakan customer pertamaku :)
Sambut valentine kali ini nyari coklat bukan untuk dikasih ke orang spesial, tapi dijual ke mereka yang sangat spesial. Kenapa sangat spesial? Karena mereka membeli coklat ku untuk diberikan ke orang-orang spesial mereka. Sudah jelas yang mau memberikan itu jauh lebih spesial ^^
Aku?
Bahagia banget bisa nyediain coklat simbol kasih sayang untuk mereka yang sangat spesial di hari Valentine :)
Kamis, 12 Februari 2015
Self reminder
Hi Kamis yang super manis :)
Selamat beraktifitas normal kembali...
Selama 3 hari terkurung di rumah. Ditawan sama kawanan air hujan yang nerobos masuk sampai ke seluruh ruangan di dalam rumah. Ga ada jalan untuk keluar. Selain itu, ya ga beranilah nembus genangan air, takut berubah jadi duyung cantik! :D
Sisa genangan masih ada, tapi rasa ingin keluar rumah tak terbendung.
Mau banget ngelakuin hal-hal yang memang pingin banget aku lakuin. Ga berdaya lagi ada di rumah doing nothing.
Ngomong-ngomong "Ngelakuin hal yang memang ingin dilakuin" jadi kayak sebuah warning, khususnya buat Aku sendiri.
Kalau dipikir, tiap hari pergi kerja trus pulang begitu sore, entah apa yang didapat. Suka mikir sendiri, apa ini yang bener-bener ingin Aku lakuin? Atau hanya karena dorongan orang lain? Atau terpaksa karena kebutuhan? Atau lebih parahnya, yaudah karna ga ada lagi yang bisa dikerjain.
Heeemmmm.... payah, sayang, dan sia-sia banget rasanya.
Klo kata orang bijak dan banyak orang yang sudah bijak juga bilang, "Do what you love to do, not others want". Karena ketika sudah ngerjain apa yang memang kita ingin kerjain semuanya pasti happy. Yaa prosesnya yaaa gagalnya yaa apalagi klo sukses, Happy tiada tara pastinya.
Tapi klo sebaliknya, entahlah akan apa jadinya. Mungkin sebagian dari kalian tau rasanya. ^^
Ini catatan buat Aku sendiri pastinya, dan semoga bermanfaat untuk kalian :)
Now, do what i want to do!
Thank you for stopping by readers! :D
Selamat beraktifitas and stay positive!
Rabu, 11 Februari 2015
Satu Tahun Sejuta Cinta bersama "Koin Langit"
Sudah setahun ga nge-blog di mari :D
Jadi grogi banget ini nyusun kalimat. Habis ketik satu kalimat klik backspace gitu aja terus sampe jakarta ga banjir lagi.
Biar ga terus-terusan grogi, Aku mau cerita tentang kegiatan sosial yang baru Aku jalanin.
Perkenalkan,
" KOIN LANGIT "
Koin langit?
Komunitas yang dirintis atas gagasan si Eneng Praditya Andryani dan si Mba Novarina Ayu. Why?
Mereka berdualah yang bikin Aku dan semua isi Koin Langit saat ini, ikut-ikutan kegiatan mereka. Di awali jadi pasif donatur untuk seorang anak sampai beberapa anak asuh yang dibiayai keperluan pendidikannya, sampai akhirnya ikutan terjun jadi kolektor donasi untuk kunjungan pertama ku ke Panti Bayi dan Balita di awal tahun 2014. Di kunjungan ke Panti Asuhan perdanaku itulah, Aku bertemu beberapa teman-teman berhati malaikat. Sejak saat itu, Kami melakukan beberapakali pertemuan untuk menyatukan visi dan misi. Sampai lahirlah Koin Langit.
Kenapa Koin dan Kenapa Langit?
Singkat cerita selama satu tahun Kami melakukan beberapa kegiatan sosial ala Koin Langit; Simply Giving, Dare To Share, Charity Movement, Pin Donasi, dll.
Seru? Seruu banget. Sampe di penghujung tahun, Koin Langit yang berstatus sebagai Komunitas Sosial berubah menjadi sebuah Yayasan Sosial... Ahhhh senangnya... :')
Dan di awal Februari 2015 tepatnya tanggal 1 Februari 2015 kemarin, Yayasan Koin Langit merayakan 1st Anniversary nya. Huraaayy!!!
Genap sudah 1 tahun kebersamaan ku bareng Koin Langit. Di usia yang masih imut ini Koin Langit sudah mulai banyak dikenal orang, punya volunteer di Malang dan Surabaya, juga punya teman-teman baru dari Komunitas Sosial. Bahkan sudah mulai eksis di dunia per-internetan. Hehehee...
Dari cuma punya Facebook dan twitter, trus punya website http://koinlangit.org
Dari cuma di Jabodetabek, trus punya rumah baru di Malang dan Surabaya
Di follow ya twitternya ^^
Dan Koin Langit juga mulai eksis di dunia per-internetan, dengan munculnya artikel tentang 1st Anniv Koin Langit di website media dan komunitas lain.
http://bridgehorizon.co.id
http://rumah-harapan.com
Bahagia tiada tara karena Koin Langit selalu ngasih Aku aneka macam pelajaran :)
Aku bagi sedikit keceriaan dan kebahagiaan acara #1stAnniversaryKoinLangit yang waktu itu Kami adakan di Rumah Harapan by Valencia Care Foundation (@RumahHarapanVCF , @justsilly)
Kalau mau tau gimana serunya,.
Follow twitter @KoinLangit | Facebook : Koin Langit | Website : http:// koinlangit.org
Kalau cerita tentang Koin Langit bisa berhari-hari kayaknya dan ga ada habisnya. ^^
Satu tahun yang cuma 365 hari, tapi Koin Langit kasih sejuta cinta buat Aku, anggotanya, dan semoga banyak orang di luar sana juga bisa merasakan banyaknya cinta dari Koin Langit :')
Semoga Koin Langit semakin bisa bermanfaat bagi banyak orang, begitu juga para anggotanya.
Dan semoga semakin banyak yang berminat menjadi donatur untuk 49 Anak Asuh Yayasan Koin Langit. ^^
Selasa, 29 Juli 2014
Selamat Idul Fitri 1435 H
Selamat Hari Raya Idul Fitri Saudara-saudaraku. Mohon maaf lahir dan batin ya..
Mohon maaf untuk postingan Aku yang kurang enak dibaca, yang bikin hati kesel, yang bikin kalian BT. Maaf yaaa...
Semoga ucapan maaf ini bukan sekedar penyemarak hari raya aja, tapi tulus dari dalam hati :)
Ngomong-ngomong lebaran, sedikit flashback ke masa Aku masih bocah-bocah tengil dulu.
Sekolah masih di level Dasar, tapi kelakuan layaknya jagoan :D
Kalau udah lebaran gini, Aku sama temen-temen di rumah, akan keliling rumah warga se-RT.
Ngapain?
Ceritanya sih silahturahmi :p
Pagi-pagi di hari Lebaran pertama, Aku udah mandi dan rapi dengan (ikut-ikutan) pakai baju baru. Begitu teman-teman Aku datang ke rumah, Kami berbaris dan Ibu Aku akan berbagi uang kertas berwarna hijau yang gambarnya orang utan. Jumlah yang diterima, tergantung sari umur Kami. Setelah THR dari Ibu Aku, Kami langsung pindah ke rumah tetangga sambil jemput teman Kami yang lain. Situasi ga beda sama di rumah Aku. Pasti Kami dipersilahkan masuk, disajikan kue-kue dan minuman dingin. Nah kalau sudah selesai, moment yang Kami tunggu adalah waktu Kami berbaris untuk dapetin amplop kecil-kecil. Begitu seterusnya sampai habis rumah warga di RT Ku Kami kunjungin.
Dan itu biasanya sudah siang hari.
Nah begitu selesai, Kami ga langsung pulang ke rumah masing-masing, tapi Kami akan kumpul di teras rumah salah satu teman, dan menghitung jumlah amplop kecil dan isinya hasil Kami berkeliling hari itu. Setelah itu Kami ke warung yang jual es krim walls. Prestis banget sebuah es krim pada jaman itu :D Kami kemudian membeli masing-masing sebuah es krim kesukaan dan makan ramai-ramai di tengah panasnya matahari.
Begitulah ceritaku pada masa itu yang sering ikut-ikutan lebaran.
Precious moment yang ga bisa keulang, yang cuma bisa dikenang. :)
Walaupun Aku ga berlebaran, tapi ga ada larangan Aku ikutan tradisi silahturahminya dan nikmatin euphoria Lebarannya. :)
Kalau Kalian pasti tiap Tahun selalu punya moment Lebaran yang super. :)
Semoga kegiatan silahturahmi Kita ga cuma saat Lebaran, tapi terus-terusan yah..
Thank you for stopping by! ^^
Selasa, 05 November 2013
Sehari bersama Gek Nira
Kebetulan dapet undangan makan siang dari Kakak sepupu Aku karena anaknya otonan. Jelasin sedikit lagi ya apa itu otonan.
Otonan adalah upacara persembahyangan yang dilakukan orang Bali, khususnya Hindu dalam rangka memperingati hari lahir. Perhitungan hari lahirnya berdasarkan kalender Jawa/Bali.
Okai, begitulah sekilas tentang otonan.
Nah makan siang di tempat kakak sepupu otomatis main sama keponakan yang super unyuk!
Main sama anak satu ini ga segampang itu, perlu pemanasan sampe dia mau main dan poto bareng sama Aku.
Begitu diajak foto-foto, tentu saja Aku dapet hasil yang mengejutkan. Bener-bener ga disangka, muka unyuknya seimbang sama centilnya. Hahahahahaa.....
Dan ini hasil jepretan handphone Aku,
FINE! Aku kalah gaya sama dia.. Hahahahaa
Dan lagi waktu Aku edit-edit foto ini, Aku nemu foto dia dari kecil sampe sekarang yang masih kecil. Hahahhaaa.....
Ini dia metamorphose Cening Ayu Kalyana Nirandari (2yo),
Yup itulah foto si Nira (panggilan cantiknya) dari jaman ke jaman.
Unyuknya keponakan ante, bikin liburan ante jadi hapy!
Bubeeyy readers for stopping by!