Hampir sebulan ada di Bali. Hampir ga ada cerita seru ternyata ya.
Kehidupan cuma dari rumah ke futsal ke rumah lagi ke futsal lagi. Cuma sampai di situ aja.Yaaa untuk mencari sesuap nasi. :D
Oiya, ada cerita seminggu lalu, tepat setelah Galungan. Umanis Galungan, aku dan dua sepupuku ditambah seorang keponakanku bergegas untuk jalan-jalan sore. Sampai di tengah jalan akhirnya sepupuku itu lah yang memutuskan akan kemana kita sore itu. Rencana melihat sunset dari atas tebing pun menguatkan sepupuku untuk menyetir sejauh mungkin.Padahal ya kami semua ga ada yang tau di mana lokasi yang kita tuju.
Jadi gini, kami memutuskan untuk ke Rock Bar. Sepupu-sepupuku tau itu ada di uluwatu. Sampai di situ aja pengetahuan mereka, sedangakan aku cukup terima-terima aja mau diajak kemana. Naiiik jauh ke bukit, lewat-lewat kampus Udayana, lewat Green Park,dan akhirnya kami memutuskan untuk bertanya dengan orang sekitar. Ternyata orang yang ditanya pun ga banyak pengetahuannya tentang Rock Bar. Dan menurut si pemberi informasi, Rock Bar ada di dalam lingkungan Green Park. Kami pun putar balik, dan masuk lingkungan Green Park. Tanya si satpam. Sang Satpam yang agak-agak kurang menyenangkan itu, mengarahkan kami ke De'Kelapa. Segera kami menuju ke sana, tapi kami pun tidak yakin, karena di sana bar. Bukan tempat yang cocok untuk keponakanku yang baru berumur 3tahun. Berputar lah kami menuju dreamland. Bertanya lagi sama satpam pintu masuk pantai di sana. Untungnya sang satpam yang satu ini, tau di mana Rock Bar yang kami maksud. Ternyata kami harus keluar dari lingkungan Green Park dan menuju arah yang berlawanan.
Perut yang keronconganpun bisa diajak berkompromi karena tekad kami yang bulat ingin ke RockBar. Menuju Ayana Hotel, bertanya sama satpam pintu masuk lingkungan Ayana Hotel pun malah mendapat respon yang kurang baik. Seakan-akan kami bertiga ingin masuk ke bar gitu. Yaaa masa iya ke bar bawa bocah 3 tahun. Sampe depan pintu lobby hotel ayana, kami pun bingung. Dimana Rock Barnya. Bingung cari tempat parkir juga, akhirnya muterin lokasi Ayana, dan ketemu lagi sama seorang Satpam. Untunglah Satpam yang ini pengetahuannya cukup tentang Rock Bar. hahahaa...
Ternyata kami harus masuk ke dalam lobby hotelnya. Putar balik lagi mobil kami dan mencari tempat parkir di depan lobby Ayana Hotel.
Fiuuuh akhirnya turun juga dari mobil dan bergegas masuk ke Ayana Hotel. Bertanya sama receptionist hotel dan langsung ditunjukkan arah menuju Rock Bar. Dari desain hotelnya aja udah keren. Cepet-cepet kami melangkah menuju tempat yang dimaksud.
Dan wuaalaaa... akhirnya kami dapat juga pemandangan ini..
Kereeeen yaaa..
Tapi tau gak, aku ga bisa lama-lama nikmatin itu. Karena waitress sudah memperingatkan kami untuk segera pesan atau mau Cash and Carry. Gara-gara udah mendung. Akhirnya cuma pesen minum... hahahahahaha perut yang lapar pun sudah ga inget klo lapar. Dan kami pun harus ujan-ujanan untuk sampai lagi ke lobby hotel. Walaupun dimodalin payung sama si waitress rock bar, tetep aja basah. Hujan angin, bawa tas kakak sepupuku, kakak sepupuku bawa bocah. hahahaha konyol lah pokoknya hari itu.
Tapi setidaknya ada yang bisa aku ceritain. :)
Terima Kasih udah Nyimak...
