Ternyata dia sinterklas,.

Kalian pasti tau kan gambar siapa di atas ini??

Yap! SINTERKLAS.

Iyaaa aku tau ini belum moment natal. Tapi aku Sinterklas selalu kasih hadiah ke aku. Sebelum aku cerita kenapa Sinterklas selalu kasih hadiah ke aku, aku kasih cerita sekilas tentang Sinterklas yang aku dapet dari wikipedia.

Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.

Santa berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Nikolas dari Myra, lahir sekitar 280 M Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Epifanius sedangkan ibunya bernama Nonna. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin.

Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur.

Hari Sinterklas dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 6 Desember.

Nah klo Sinterklas ku sama baiknya kaya cerita Sinterklas di atas. Bedanya dia bukan orang Turki atau Arab. Tapi dia orang asli Indonesia. Asli berdarah Indonesia.

Keturunan Sunda. Cantik. Baik hati sudah pasti.

Ini dia Sinterklas yang suka kasih hadiah makanan sama aku.

Nah...Sinterklasku cantikkan?? Baik hati banget loh.
Kapan dan dimanapun aku ketemu dia, begitu sampai kosan atau setelah dia pulang, pasti ada makanan. Entah itu dalam tasku. Di kontainer makanan ku di kosan. Atau di meja kosanku. Dan selalu begitu. Sinterklasku yang ini selalu kasih aku makanan yang berjenis Coklat. Selalu.

Kemarin, di hari terakhirku tidur di kamar kosanku di Bandung, Sinterklasku ini nginep di kosanku. Cuma semalam aja. Tapi tetep aja, aku dapet hadiah lagi. Sabtu pagi kemarin, aku pulang ke Jakarta dan Sinterklasku itu kembali ke kosannya. Kami naik angkot bersama-sama.
Sewaktu aku nunggu mobil di pool travel, aku membuka tasku untuk memasukkan air yang aku dapat dari travel. Dan aku kebingungan karena ada kotak merah. Aku g ngerti kotak apaan. Eh pas aku puter-puter tu kotak di dalem tasku yang penuh, ternyata itu coklat. Yap! Coklat pemberian Sinterklasku. Siapa lagi yang suka kasih aku makanan variasi Coklat. Ini dia Coklat pemberian Sinterklasku.

Hmmm....terimakasih Mamah...eh Sinterklasku... :D

Do not be a liar

Hi Jakarta

Hi Jakarta!!!

Selamat Ulang Tahun Jakartaku...

Semoga semakin jaya!!!

Maaf ya telat ucapinnya...baru bisa blogging.

Oya, Jakarta ulang tahun, eh tambah tahun. Semoga para penghuni Jakarta juga semakin  

D.E.W.A.S.A

Yup! Menurut aku yang perlu dewasa bukan Jakartanya. Tapi penghuninya.

Siapa setuju??Ngacung!!!

Minggu lalu tertanggal 19 Juni 2011, Pemprov JDKI akarta ngadain suatu moment yang namanya "Ubeg- Ubeg Jakarta" alias Usul Begini Usul Begitu, dalam ranka ulang tahun Jakarta ke 484, dimana ada spanduk putih memagari Bundaran HI untuk ditulisin sama seluruh warga DKI Jakarta yang mau ngasih aspirasinya untuk kota Jakarta, atau mungkin berkeluh-keluh tentang kota dimana mereka tinggal.

sedikit poto yang aku dapet dari beberapa sumber.

Nah, katanya juga dari beberapa sumber yang aku baca, semua itu sebagai masukkan untuk Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan kota Jakarta tercinta ini.

Hmmmm....kalau menurut aku, kenapa semua protes dan semua uneg-uneg atau mungkin aspirasi yang ditulisan itu bukan untuk diri sendiri saja??
Kenapa harus menuntut terus ke Pemerintah? Bikin ini bikin itu. Harus ini harus itu. Kenapa ga berkaca ke diri masing-masing untuk bikin ini bikin itu harus ini harus itu dan buat semuanya buat kota yang kita tempatin saat ini, DKI Jakarta.
Secuil masalah kaya macet yang sering jadi keluhan masyarakat para pengguna jalan di DKI Jakarta, itu juga jadi masalah yang harus Pemprov DKI pikirin. Memang sih Pemprov DKI harus mikirin, jangan cuma nagih pajak aja. Tapi, kita-kita sendiri juga harus mikirin. Pemerintah udah berusaha ngelebarin jalan, nyediain transjakarta, bus kota, dan lainnya deh. Tapi klo warga DKI juga g mau ngejaga dan memanfaatkan semua fasilitas itu dengan benar, ya ga akan jalan. Tetep aja bakal begini,

Trus masih salah Pemerintah jugakah??

Daripada terus-terusan ngeluh mulai deh berbuat untuk kota Jakarta ini. Misalnya pergi ke kantor, bareng-bareng aja ke kantornya satu mobil sama Kakak, Bokap, Adek, atau Nyokap mungkin. Trus klo emang berlainan arah, yaaa bikin meeting point aja untuk di drop atau jemput lagi. Itu kan bakal irit volume kendaraan di jalanan. Dan udah manfaatin fasilitas yang udah diusahain sama Pemerintah.
Gimana?
Trus buat para perusak. Kenapa kalian ngerusak dan nuntut?
Heran deh.. minta ini minta itu, udah dikasih malah dirusak.
Hmmmmm...kacau beliau deh klo gitu.
Kalau kita sebagai masyarakat ga punya kesadaran, Jakarta pun ga bakal maju. Walau sekeras apapun Pemprov mikir dan bikinin sesuatu.

Buat Pemprov DKI Jakarta, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu para pemimpin. Pemimpin itu kan pelayan. Jadi tolonglah layanin masyarakat kalian dengan memberi contoh yang baik. Bukan cari "duit-duit" tambahan di dalam institusi.
Bagaimana???

Heee....
Kayana malam ini Aku rada ngigo ngetik di halaman Entri Baru blog Aku.
Maaf-maaf klo ada salah ketik.
Okay??!!
Selamat Malam.....


*foto berbagai sumber

Cincin di Jarimu

Hello Blog.

Bosen liat Dreamweaver, mari nge-go-blog.hahahhaa.....

Kasian aja blog aku ini, ga pernah tersentuh sama ketikan-ketikan ga jelas dari aku.

Nah, mumpung sekarang aku lagi ada sedikit topik yang rada nyontek.heee..

Kenapa rada nyontek, karena ya aku nyonter dari suatu sumber. Trus dapet inspirasi dari salah satu acara stasiun tv swasta yang pembawa acaranya Om Indra Herlambang.

Topiknya cincin.

Ga maksud jualan loh...Cuma sedikit pamer stok cincin yang aku punya.(sekalian)

Olrait. Langsung aja, aku mau tulis tentang CINCIN.

Yap. Posisi Cincin yang sering dipakai sama cewe-cewe, ternyata menentukan kepribadian orang tersebut.

Cekidot!!

Nah, yang pertama jari telunjuk. Menurut kertas yang Om Indra Herlambang baca tadi, orang yang suka cincin di jari telunjuk menunjukkan, orang tersebut egois, emosional, dan ingin menguasai.
Hayoo..hayooo yang suka pake cincin di jari telunjuk...Betul ga tuh??

Yang kedua, Jari Tengah. Buat yang suka pake cincin di jari tengah, menurut Kertas yang dibaca Om Hendra Herlambang dan sumber yang aku baca yaitu bijaksana, orang yang memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan dan keselamatan.

Yang ketiga. Jari Manis. Menurut sumber yang aku baca dan kertas yang dibaca Om Indra Herlambang, orang yang suka pake cincin di jari manis yaitu, menunjukan ia adalah orang yang berminat dalam hal percintaan. Yooooiiit...

Yang keempat. Jari Kelingking. Klo untuk gambar, belum sempat foto. Tapi menurut sumber yang aku baca dan kertas yang Om Indra Herlambang baca, orang yang suka pake cincin di jari kelingking menunjukan orang itu berminat dalam hal komunikasi, sosial dan bisnis.

Dan yang terakhir adalah Jempol a.k.a Ibu Jari.
Menurut sumber yang aku baca dan kertas yang juga dibaca sama Om Indra Herlambang, klo orang yang suka pakai cincin di jempol itu menunjukan orang itu memiliki kemampuan menguasai situasi dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Uwooow..

Naaahhh bagaimana dengan kalian reader!!hehehe...

Hmm..aku tambahin sedikit lagi deh. Menurut sumber yang aku dapet ada lagi makna pemakaian cincin secara elit. Hmmm makna international kata si sumber.
Klo di dunia internasional, cara pemakaian cincin yang agak tren adalah :

1.Jari telunjuk : Hendak menikah, menunjukkan belum menikah.

2.Jari tengah : Dalam masa pacaran.

3.Jari manis : Menunjukkan telah bertunangan atau telah menikah.

4.Kelingking : Menunjukkan masih single.


Olraiiiit....sekian info dari saya.

I love you anyway

reblog

by: mocca