Kamis, 17 Januari 2013

Kisah Banjir, 17 Januari 2013

Banjir dadakan berkunjung ke Ibu Kota.
Hujan deras seperti hari-hari lalu menghambur turun dari langit Ibu Kota, tapi ga seperti biasanya air menggenang hampir di seluruh area Ibu Kota. Bahkan jantung Ibu Kota, daerah Sudirman-Thamrin pun tergenang air hujan. Gak ketinggalan Balai Kota bahkan Istanapun tergenang air. Bencana 17 Januari 2013 ini diluar dugaan.
Semua orang di DKI pun jadi menikmati banjir, dari rakyat sampai pemimpinnya. Sedih, padahal hujan cuma sehari, tapi banjir surutnya lama banget. Semua kegiatan pun terhambat. Banyak yang ga bisa berangkat kerja, malahan yang sudah berangkat terjebak air di tengah perjalanan. Lebih sedihnya lagi, tanggul Latuhahary yang amblas ga tahan sama air bikin air pun merajalela ke jalanan. Waduk yang full dan air laut yang pasang. Semuanya bikin air semakin menjalar ke banyak area di Jakarta.
Korban pun lebih banyak dari 6 tahun sebelumnya.

Yaaah... sampai saat ini, berita banjir masih tetap jadi pembahasan di seluruh media. Para petugas penanggulangan bencana dan semua aparat pemerintahan juga tetap masih bertugas mengatasi para korban banjir. Bantuan pun terus mengalir.

Di rumahku sendiri, banjir lokal pun terjadi di halaman. Karena, tanah yang ga mampu menyerap air dengan cepat. Dan aku mengabadikan beberapa moment banjir di rumahku.






Dan ini di jalanan depan rumahku,


Di tengah-tengah keadaan beginipun, ada kebahagiaan dan keceriaan yang aku tangkap.


Itu sekedar kenangan banjir di awal tahun 2013.
Semoga ga ada lagi keadaan kayak gini, semoga juga bantuan bisa terdistribusi dengan baik, dan semoga semua korban sudah bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing. Amin.

1 komentar:

  1. Wah.., ternyata kebagian banjir juga toh...
    tetap semangat, ambil positifnya..

    BalasHapus