Yes..yes...dapet ide lagi buat ketik-ketik di layar blogger..hohohohoo..
Sekarang aku mau cerita tentang orang-orang yang cukup penasaran sama cerita aku tentang permen kayu waktu itu... Kebetulan tadi sewaktu berkelana sama sol ke ITC kami sempatin mampir ke FO itu cuma buat beli PERMEN KAYU.
Yaaa.. masuk FO BALI HEAVEN yang wah banget itu, cuma beli jajanan Bandung berupa 4batang Permen Kayu, 1 tangkai Permen Kecap Kacang (*menurut sol), 1 Buah Coklat Suuk, 1 Buah dodol kacang, dan 1 Buang Englang (klo ga salah). Selain itu, kami berdua juga numpang duduk di FO yang cozy banget itu sambil nikmatin jajanan kami.
Sampai di kosan, aku lihat ada motor salah satu teman parkir di garasi kosan. Kebetulan sekali, karena dia yang pengen banget tahu permen kayu itu kaya apa. Akhirnya setelah taruh barang-barang di kamar, aku langsung mengunjungi mereka dengan membawa tiga batang permen kayu.
Ternyata tepat sekali!!! Karena di kamar itu ada 3 orang "agak" gak normal sedang berkumpul..wuaaahh... begitu aku kasih tau aku bawa permen kayu..mereka semua berteriak "MAUUUU!!!!" hhhff... macam guru TK yang bawain mainan baru untuk anak- anak di kelasnya..ckckckckckk
Dengan semangatnya mereka menikmati permen kayu itu, dan waktu aku bilang minta foto, mereka semangat sekali.. Biar masuk blog katanya..hahahahahaha
Nih tampang mereka lagi emut-emut kayu...
Seperti itulah wajah mereka yang sedang emut-emut permen kayu sambil riang gembira di foto...
3 orang cerdas yang terkadang suka "terlalu cerdas" hmmmmm mungkin kita bisa menyebut mereka dengan nama keren.. cacadmen? atau ceceman? atau cacaders? Yaaa mungkin bisa CACADERS!!!
Walaupun otak mereka suka keseleo, bahkan sering keram sampai-sampai menimbulkan efek layaknya orang cacad. Tetap saja mereka semua itu CERDAS. Maka layaklah mereka disebut CACADERS!!
Cacad..cacad..cerdas...yiiihhaaaa!!!! semoga kalian suka dengan nama genk baru kalian yaah...
*Oiya... ini beneran loh namanya permen kayu, dan yang untuk ukuran kecil harganya 1000 rupiah di FO itu.. nih tadi sempat ambil foto wadah permen kayu di tempat penjualnnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar