Tampilkan postingan dengan label jajan-jajan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jajan-jajan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Juli 2012

ber-Hari Minggu

Hari Minggu ini aku rela untuk ga menyaksikan aksi kartun favoritku di TV. Masih di jam 09.00 Wita aku sudah meluncur ke pasar kota Badung. Ya.. ke Pasar Badung. Aku suka sekali main ke Pasar Badung ini. Pasar tradisional yang becek, rame, dan cukup berantakan. Ga kayak pasar-pasar tradisional yang sudah modern, rapi, dan bersih. Tapi tetep aku suka sama pasar Badung. hehhehee...

Selesai dengan urusan pasar Badung, aku lanjut ke UD. Sumber Rejeki yang jual aneka snack. Pagi ini aku pokoknya kejar belanja untuk kebutuhan stok di futsal yang belum lengkap. Satu jam cukup untuk melakukan itu semua.

Nah, perjalanan ga berhenti di situ aja. Dari Futsal, aku harus jemput Mery lagi ke Sesetan dan lanjut ajak dia ke Sanur lagi. Ya balik ke Sanur lagi, karena aku ada janji dengan Tante Ayi; temennya Bapak,untuk liat konsep Sunday Market. Setelah 4 tahun semenjak aku awal kuliah baru kali ini lagi ketemu dengan Tante Ayi dan masih tetep seru. Tante Ayi selalu punya kejutan yang menarik perhatian ku. Hihihiiii.. Mau colong ilmunya deh kali ini. Siap-siap yaa Tante ajarin aku pokoknya. Kalian penasaran, ilmu apa? Tunggu tanggal mainnya *sok misterius*

Selama di Sunday Market, aku dan Mery hanya tercengang dengan harga barang dan makanan yang ada di sana. Konsepnya kayak bazar gitu. Hanya saja bazar ini diadain di halaman sebuah cafe dan ga terlalu banyak stand di sana. Pelanggannya pun yang datang high class semua, bahkan tamu asing banyak yang nikmatin jajan bali di sana.
Karena cuma bisa mangap-mangap dan ga berhasil beli apapun dari sana, aku dan Mery berbasa basi sebentar dengan Tante Ayi dan dapat info yang menyenangkan, bahwa di daerah Kuta juga ada bazar. Aku dan Mery cukup tertarik dengan info itu, kamipun segera menyelesaikan percakapan untuk segera meluncur ke lokasi bazar yang Tante Ayi maksud.

Perlu waktu 30 menit dari Sanur untuk sampai ke Jl. Dewi Sri, Kuta. Sampai sana, kami langsung terjun ke arena Bazar Kawasaki 2012 yang berada tepat di Jl. Dewi Sri. Jalanan saat itu ditutup sebagian untuk bazar ini. Kami langsung colak colek barang yang dijual di setiap standnya. Bahkan dapet icip-icip red velvet dan cake chocolate. Enyaaaakkk...... Gratis pula. hihihiii...
Tapi, kami tergoda dengan kreasi teh di salah satu stand. Teh Sereh. Segeeeer banget minum Es Teh Sereh di panas teriknya matahari saat itu. di bandroll seharga 5000 saja, dahaga kamipun terpenuhi. Lanjut lagi larak lirik makanan di stand lainnya, Mery jatuh cinta dengan rujak es krim. Sayangnya aku tak poto-poto dengan HP.  Rujak Es Krim ini, Rujak Bali yang ditambahin dengan Es Krim. Rasanya enak juga, bagiku yang ga begitu doyan rujak.

Akhirnya kami memutuskan untuk pulang, karena sudah terlalu siang. Tapi sebelum pulang, action dulu,.

Aksi pertama sama om Badut yang baru aja selesai dandan ini. Hahahahaha.. ga tau ini badut maskot apa. heheehee...
Trus karena ini Bazar Kawasaki, Aku ga mau melewatkan foto dengan motor-motor yang berjajar rapi di sepanjang jalan masuk ke arena bazar.





Ga berhenti sampai di bazar aja kegiatanku hari ini, aku harus lagi balik ke futsal. Meeting dadakan. Ke rumah nenek. Ke rumah Mery. Ke rumah pacarnya Mery. Berakhir di dagang Bakso. Hahahaaa.... Fullday. Ga ada lagi Minggu leyeh-leyeh. Dan sekarang nguantuknya poll. *yawn*

Bubaayy!! Tengkyu all for walking here.

Minggu, 03 Juni 2012

Melukat di Tirta Empul

Aku, Adikku, dan Sepupuku, Tu Mery berinisiatif untuk Melukat ke Pura Tirta Empul di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Kebetulan sekali Tu Mery punya waktu luang dan Adikku sedang berlibur ke Bali. Sambil mengisi liburannya dan mengusir penatnya aku.

Sebelumnya dikasih tau dulu aja ya, apaan sih Melukat?
Melukat itu perlambang pembersihan manusia dari hal negatif. Air adalah media untuk membersihkan diri. Dan Air yang kami gunakan berasal dari sumber mata air Tirta Empul.

Lokasi Permandian dan Pura Tirta Empul berada tepat di bawah Istana Kepresidenan Tampak Siring, yang dibangun secara permanen sejak tahun 1957-1963 atas prakarsa Presiden Soekarno.

Dengan bermodalkan niat, ketulusan, dan banten (sajen) kami meluncur ke Pura Tirta Empul di sore yang cerah itu. Kurang lebih sekitar satu jam perjalanan kami dari Sanur menuju Tirta Empul tanpa ada kemacetan. Sampai di Tirta Empul kami harus cek dan ricek dulu bawaan kami. Tak hanya Banten, tapi juga baju ganti. Sudah lengkap segera melangkah menuju lokasi pemandian.



Suasana pemandian saat itu masih belum begitu ramai. Kami bersembahyang dulu sebelum menceburkan diri ke pemandian. Aku dan Mery giliran pertama untuk melukat. Biar ada yang poto-potoin. Hehheee..


Nah, suasana saat itu masih sepi terlihat di kolam pemandian pun masih sedikit antriannya.
 
 


Prosesi kami saat melukat dan tetap berpose. hehehee... Yaa harus berpose, untuk lupain dinginnya air di sana. Dingiiiiiiiin sekali.. brrrr...

Selesai kami yang melukat, sekarang giliran Ade ku. Hari pun semakin malam, air semakin dingin, tapi semakin ramai orang-orang yang menceburkan dirinya ke kolam.




Tuh, terlihatkan. Hari sudah malam, lampu-lampu sudah nyala. Tapi malah semakin banyak orang yang datang melukat. Padahal udara dan air semakin terasa dingin.






Demikianlah kami melukat dengan sumber air dari Tirta Empul. Setelah melukat dengan air pancuran dari Tirta Empul dan berganti baju, kami segera melakukan persembahyangan ke Pura. Persembahyangan bersama, sebagai wujud rasa terima kasih dan rasa syukur kami kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Selesai persembahyangan, badan terasa ringan, pikiran rasanya jernih, hati rasanya tenang sekali. Dan tentu rasa ini kami ekspresikan ke dalam kamera lagi.



Perut kami pun minta tolong untuk diisikan makanan. Mumpung masih di daerah Ubud, kami melajukan mobil ke sebuah warung iga yang cukup fenomenal.



Yup! Kami meluncur ke Nuri's. Tentu karena penasaran dengan rumor Pork Ribs yang rasanya luar biasa enak. Layaknya masuk warteg Bule. Karena suasananya yang kayak warung tapi klasik dan pelanggannya yang semua orang asing.

Dan ini menu kami!!!




Selamat Makaaaaaaan!!!!!

Rabu, 23 Mei 2012

Bebek Bengil

Kerja lembur untuk para supporter Chelsea regional Bali terbayar. Tidur 3 jam langsung dibangunin Ibuku supaya segera siap-siap mau diajak cari kursi. Ya cari kursi pelengkap di cafe. Sepeeeeeet banget rasanya mata. Toko kursi yang Bapakku tuju ternyata tutup. Tidak langsung menyerah, Bapakku pun menyusuri jalan ByPass Ngurah Rai untuk melihat dagang-dagang kursi rotan lainnya. Sayangnya semua toko tutup karena pada waktu itu adalah hari Minggu.

Karena waktu memang sudah siang, Bapakku ternyata sudah mulai lapar dan mengajak kami semua untuk berkuliner. Mungkin bukan sekedar berkuliner, tetapi kasih pelajaran ke aku. Yaaa agak aneh karena Bapakku tiba-tiba mengusulkan nama 'Bebek Bengil'. Sounds Interesting. Aku pun menyetujuinya. Stir mobilpun langsung bertolak menuju arah Gianyar lanjut ke Ubud. Yihiiii....

Senang, karena disaat lelah-lelah belum tidur dimanjain sama suasana Ubud yang tidak begitu ramai dan udara yang menyejukan. Begitu sampai di tempat si Bebek aku langsung beraksi. Hehehehe..


Lahan parkir di Bebek Bengil kurang memadai. Klo mau parkir luas, parkir di supermarket Coco yang letaknya persis di sebelah Bebek Bengil. Lahan parkirnya luaaaaas banget. 

Suasana di dalam resto bebek ini, oke banget. Pelanggan dimanjain sama pematang sawah yang menghampar. Restoran ini mampu menampung puluhan orang, tempatnya luas ke dalam. Pegawainya juga ramah-ramah. Asik... Aku sekeluarga memilih untuk makan di lantai dua.. Selain karena itu tempat yang kosong, lokasinya bisa juga liat-liat lingkungan sekitar dari atas.. Waitress langsung memberikan kami menu makanan. Aku sih ga mau mikir-mikir lagi. Sudah pasti yang harus dicoba ya menu utamanya. si Bebek Bengil. Bengil bahasa bali dari kotor-kotoran. Emmm yaa kaya bebek gitu, udah basah, kotor pula. Jadi ya makan Bebek yang kotor. Maka nya di sampul dan di bannernya ada tulisan 'Dirty Duck Dinner'.






Aku pesan Bebek Bengil didampingi Brumbun Duck. Dan ini dia tampilan si main course and special drinks na Bebek Bengil..



Rasanya... emmmm kurang mengena di lidahku. Mungkin aku tidak begitu cocok dengan kualitas rasa Bebek Bengil. Mungkin bukan salah satu tempat yang bisa aku rekomendasiin. Tapi untuk suasana, oke punya deh Restoran bebek satu ini. Aku pun menyempatkan berfoto sebelum pulang.





Sekian info Bebek Bengilnya, walaupun badan ga seger tapi hati senang. Thanks for stopping by..

Jumat, 16 Maret 2012

The Biggest Chunky Ever

Setelah satu tahun lebih aku simpan coklat ini, akhirnya aku buka dan aku makan juga.
Buka coklat yang super gede bareng si pacar dengan riang gembira.
Sambil dibuka pelan-pelan bungkus coklatnya, sambil di poto.



Nah yang di atas ini coklatnya waktu aku masih baru beli di awal Februari 2011. Foto ini pun aku ambil waktu aku masih tinggal di kamar kos ku di Bandung.

Nah Sekarang foto detik-detik coklat ini akan dilahap.




Makan satu bar coklatnya aja rasanyaaaa besaaaar banget. Masih ada 4 bar lagi. Di rumahku udah ga ada yang bisa bantuin makan. Ada yang mau bantu? 
Dateng ke rumah ku yaaa... :)

Selasa, 13 September 2011

Ice Cream Time *\(^o^)/*

Ber-es krim-ria sama Pacar di hari Minggu. Niatnya mau ke Ragusa. Tapi kayanya kejauhan dan pasti waiting list. heuh. Klo sudah hari libur selalu deh waiting listnya gila-gilaan. Kayak mau apa aja. Makan Es krim aja sampe harus nunggu lama.
Untungnya ingatanku bekerja maksimal saat diperjalanan. Aku inget di Kelapa Gading ada kedai es krim juga. Akhirnya si pacar mengarahkan kebonya ke Kelapa Gading. Kamipun sampai di kedai es krim yang aku maksud. Namanya Kedai Ice Cream Gentong.




Pasti udah banyak yang tau kan. Memang dia belum buka banyak outlet. Di Jakarta, baru ada di Kelapa Gading. Klo di Bandung udah ada di PVJ dan satu lagi apa ya..lupa lagi aku. Hee...
Begitu sampai, kondisi kedai kosong.. Ga ada meja. Ga ada penjualnya. Ga ada es krimnya. Ga ada apa-apa. Ga Ding.. Maksudnya sepi pengunjung, kursinya masih bisa ditempatin dimana aja. Yuhuu!!

Aku sama pacarpun langsung pilih menu ice cream yang lucu. Hihi..

Si Pacar tetep pesan Banana Split dengan tiga kombinasi rasa es krimnya. Sedangkan aku pesan Cold Dog yang juga dengan pilihan tiga kombinasi rasa es krim. Penasaran? Penasaran? Penasaran sama es krim kami??? Ini diaaaa...


Banana Split Pacar aku, dengan tiga rasa es krim. Strawberry, Duren, Avocado.




Mari kita lihat lebih dekat lagi...


Klo yang ini Cold Dog punya aku, dengan kombinasi es krim rasa Vanilla, Coklat, Avocad. Nyuuuummm... Lezatnya.


Mari lihat lebih dekat...


Menggoda kaan??? Kalian harus coba! Haruuuuuus banget. Semua rasanya enaaaak banget. Avocad na top! Strawberrynya top! Seeeemmmuuuaanya tooop!!! Harganya juga ga mahal kok. Standar harga kedai es krimlah. Trus, bisa delivery order juga. Klo mau lebih lengkapnya nih buka aja websitenya www.icecreamgentong.com

Ayooo..ayooo segera kunjungi kedainya. Nikmati Es krimnya!!!




Chocolate With Dodol Garut

Hi Blog!
Hi Bloggers!
Hi BlogWalkers!
Hi Indonesia!!!!

Belum postingkah aku bulan ini? Hi September!! Aku Mau pamer jajanan lagi bulan ini. Minggu lalu aku "konsultasi TA" ke Bandung. Kebetulan inget punya temen asal Garut, aku nitip Cocodol sama dia. Nah seketemunya kami di Kampus tercinta, aku pun menagih titipanku. Asik..asik... dapet oleh-oleh dari Garut. Ini dia Cocodolku!!


Satuuuuu......




Duuuuaaaa.......



Tiiiiigaaaa........


Asiiiiik dapet tiga bungkus COCODOL!!!!

Niatnya sih nitip...eh malah dikasih cuma-cuma. Senangnya.. Makasih ya Kang Cau.. :D

Oia, Awalnya aku orang yang tidak suka dodol. Manis banget. Lengket-lengket gitu di gigi. Eh begitu Kang Cau bagi-bagi cocodol beberapa waktu lalu ke temen-temen sekelas, ternyata enaaaaak... Jadi aku ketagihan deh.
Dodol yang diselipin dalem Coklat ga begitu ngebuat mulut dan lidahku berontak. Makanya aku doyan. Apalagi terus-terusan dikasih gratis. Hahahahaaa....

Sebenernya Cocodol ga cuma ada di Garut. Klo di Bandung, yang aku tau counternya di PVJ. Atau di tempat jual-jual kue itu apa ya namanya?? Hmmm aku lupa deh. Yang kaya Kartika Sari itu... Bukan Primarasa, satu lagi apa ya??? Hmmm.. lupa! Klo ada yang bisa mengingatkan aku. Tolong ya...

Sekian pamer jajannya... Jangan lupa yang lagi liburan ke Garut, beli cocodol yaa!!! Trus kasih tau aku dimana tempatnya!!heee.. 
Satu lagi. Namanya COCODOT. Jangan ikutin aku yang suka bilang cocodol.

Kamis, 12 Mei 2011

Jajanan Hari Rabu

Selamat hari Kamiiiiisss... Selamat tidak bimbingan....
hahahahaha
yap..yap..Hari ini jadwal aku bimbingan, tapi aku tidak bimbingan. MENGAPA???
Karena aku tidak selesai juga membuat diagram yang isinya itu bulatan bulatan, garis panah, kotak kotak, dan 2 garis yang ga nyambung. Hahahaha apalah itu..
Intinya ya saya tidak bimbingan. Itu saja. Selain itu, ceritanya sih aku lagi mau ngerubah tampilan website temanku yang aku minta untuk sebuah tugas kuliah.hahahahaa..
Contoh dan modifikasi secukupnya.hihiii... Ngapain repot-repot..

Okey..wanna tell Wednesday story..Jajan-jajan aku kali ini, lagi-lagi ditemani oleh si Ve..yuhuuu. Kami berdua berjajan ria.
Kegiatan jajan aku dan dia dimulai saat selesai kuliah pertama. Sambil menunggu mata kuliah selanjutnya yang berselang satu jam, aku sama Ve mencoba jajanan yang selama ini membuat kami penasaran dan belum sempat terbeli.hihii..
Apa ituu???
Itu adalaaaaah......


Hahahaha yaaaaa.... sekedar es lilin.
Eits, bukan sekedar loh. Tapi ini enak menurut aku. Cukup dengan tiga ribu rupiah yang aku keluarkan dari dompetku. Aku dapat makan es lilin ini.hihiii...
Sebenernya yang dijual oleh pedagang es lilin di food court kampus aku gak cuma es lilin. Ada es lilin lainnya. Tapi bentuknya ga bulet kaya lilin, kaya yang aku makan ini. Bentuknya kotak, persegi mungkin ya... dan dua rasa. Sayang harganya terlalu tinggi menurut aku. Heee.... yang stik sepuluh ribu, sedangkan yang ga pake stik tujuh ribu. Trus ada mochi es juga, harganya enam ribu dan ukurannya terlalu kecil buatku.
Naaah pada kesempatan pertama, aku dan Ve beli es lilin seharga tiga ribu saja...hahahahaha aku yang orange, rasa jeruk. Klo Ve yang biru, rasa vanila. Rasanya? Yaaa lebih dari tiga ribu lah...hohohooo...

Mata kuliah selanjutnya jam empat sore. Begitu menuju lantai tiga gedung kampusku, ternyata tertempel pengumuman bahwa kelas untuk mata kuliah kami kali ini ditiadakan.
Yaaaaaahhhh... *purapuratidaksenang
Hihihiiii.... Dasar mahasiswa.
Dari pada pulang bengong di kosan, akhirnya aku mengingatkan Ve untuk membeli buah. Naaa...pintar kan aku...heee...
Aku dan Ve pun mengarah ke Griya terdekat dari Kampusku dan beli Buah...Seperti biasa Ve beli apel dan aku mangga manalagi.hohooo..
Bingung begitu cepat ada di Griya, aku pun memutuskan untuk ke BEC beli printer yang selama ini aku perluin. Haaaa... asiiiikkk semakin jauh dari kosan.Hahahahaha...

Sampai di BEC, asal masuk toko, pilih printer yang selama ini di incar, dan transaksi. Hahahaa... Alhasil aku kaya orang bener. Udah aku kecil bawa-bawa dus printer yang lumayan gede dan mengganggu aku jalan. Bukan karena berat, tapi karena emang ga ada posisi yang enak untuk bawa dus printer itu dengan nyaman. Heuuu...
 
Eh, karena kebiasaan si Ve ga makan setiap malam. Aku memutuskan untuk mampir ke Ngopi Doloe di sebrang BEC untuk isi perutku sebagai santap malam.
Sayang, menu makanan yang aku mau udah habis..hiks.. Jadi beralih ke menu lain yang serupa tapi tak sama.
Hmmmm...ada sedikit kejadian yang ga aneh kami lakuin lagi..heee..
Pilih minuman, penasaran sama menu yang aneh si Ve pun memilih menu minuman yang aneh. Namanya Ice Coffe Blue.. Aku pun berasa bosen dengan minuman yang itu lagi itu lagi aku pesen yang agak ga itu lagi itu lagi..hahahah...
Ice Chocolate Almond Latte. Yaaaaaa
Sebelum disentuh, gaya dulu...



Hehehehe... Oia! Inget baik-baik yaaa.. yang pesanan Ve tadi Coffe Blue yang warna lebih hitam kaya Cola. Nah aku yang coklat.
Okee...foto selesai...

Aku pun aduk-aduk minuman ku...begitu diminum....sediiiiikiiiiiiit ga nyaman di lidah. Tapi okelah... Kan agak ga biasa...
Giliran Ve yang aduk-aduk minumannya, dan begitu selesai dia sruput. Dia bilang, kaya minum obat batuk.
Hahahahahahaa minuman apa itu??? Coffe kaya obat batuk. Hihihii Ve...Ve..
Nah, berhubung orang-orang di sekitar kami kelihatan sibuk, aku pun g mau kalah dan mengajak Ve ikut menyibukkan diri.
Yap ini kesibukkan kami selama di Ngopi Doloe...


Orang-orang pada sibuk di depan laptop dan gadget mereka, kami juga bisa sibuk dengan kertas-kertas, pensil, dan penghapus ini....
Ga beda jauhlah...yang pentingkan sama-sama sibuk...
heee...

Okai tugas ku selesai, makanan dan minumanku habis, Ve pun tuntas  dengan tugasnya, tapi sayang minumannya yang kata dia semakin lama rasanya kaya rasa jamu, ga bisa dia habisin. Segitu parahnyakah rasa minuman itu, sampai tersisa setengah gelas. Dan kata Ve lagi, klo dia habisin minuman coffe rasa jamu itu, bisa ga tidur 2 malam.
Hahahhaa.....

Oke, pesan moralnya: Kita harus coba. Biarpun akhirnya pait, setidaknya kita tau kalau jalan yang sebelumnya kita ambil itu salah. Dan kalau udah tahu salah, ga perlu kita ulang lagi.

*siatidmendadakbijaksini...

Senin, 09 Mei 2011

Monday's Culinary

What a great Monday...
Siang-siang Ibu aku telepon dan tanya hari ini aku selesai kuliah jam berapa. Hmmm trus aku jawab jam 6 sore. Lalu Ibu ku bilang "Berarti bisa ikut makan malem jam 7 ya..." Hoalaaah okeh deh...Namanya juga bakal makan enak malam ini, yaa aku setujui. Hahaaa...
Sekitar jam setengah 7 malam, aku selesai kuliah dan tumben banget Ibu Bapak aku mau pick me up at campus. Ga biasa banget. Ternyata Adikku yang nyetir mobil. Pantas aja mereka mau jemput aku sampai kampus. Biasanya juga ketemuan langsung di tempat yang jadi tujuan kuliner. Seneng? Pastilah. hahahaa...
Kata Ibu ku sih dalam rangka celebrate my brother birthday, kami makan malem sama-sama dan tempatnya ditentuin juga sama adikku itu. Dia milih Sushi Groove buat menu makan malam kami hari ini.
Dia arahkan segera mobil menuju PVJ, Bandung. Dan langsung ke Sushi Groove. Ouch! You know what? I don't really like sushi..huuufff... But I don't have any choice. Yaaa aku emang lagi ga ada ide sih buat makan di mana. Udah terlanjur di PVJ.
Mulai pesan. Pesan ini pesan itu aku g doyan. Ya yang pesan cuma Adikku sama Ibukku.Hihihiii....
Begitu pesanan kami datang, kami langsung makan. Aku pun...ikut-ikutan makan. Yaaa beruntung ada pesenan yang agak diterima oleh lidahku. Jadi aku bisa makan dikit..dikit...hihihii Katro'nya aku... Hahaa..



My Mom and Dad enjoy their sushi...yihiiii.....

Oia, Because I showed my Student Card at Sushi Groove We get 15% off on our food. Aku bener- bener g tau program ini. Yaaa aku kan ga pernah hang out di kedai sushi...hmmm Tapi lumayan... Jadi hemat 15% Bapakku bayar.hahahhahaa


Lalu...laluu....selesai makanan berupa sushi-sushian itu habis, Bapakku meluncurkan ide untuk pindah tempat makan. What?? Makan lagi..
Uwooooowww senangnya akuuuuu....Jadi bisa makan, makanan yang menyenangkan lidahku.hihiii...
Menyusuri tempat makan di PVJ, akhirnya kami menjatuhkan pilihan di New York Cafe and Lounge.


Hmmmmm...yaaa lumayanlah suasananya.
Di sini menyajikan makanan pasta-pastaan. Klo si Mba-nya bilang sih cafe pizza... Jadi menu andalan mereka pizza. Bapakku pesan pizza. Aku, Ibuku, dan Adikku pesan Zuppa Soup sama Lasagna. Hmmm sayang Zuppa Soupnya cukup asin.hihiii....
Tapi Pizzanya Oke punya lah.
Sayang ga semua makanan aku foto..lupa keasikkan makan.heee...



Cuma ini yg ke-foto sama handphone ku yang super canggih. hahahahaha....
Klo kata Bapakku "We're flying from tokyo to New York."
Hihiii gara-gara abis makan sushi trus mampir ke cafe beginian.Haaa...
Aku minum, minuman special mereka. Namanya Liberty Blast.
Rasanya segeeeer banget. Lupa difoto sayangnya..hiks.
Rasanya tuh kaya es krim jeruk. Seger deh. Aku bingung milih minuman, eh direkomendasiin sama menu minuman itu. Yaaa okelah.

Dari new york, aku kembali ke kehidupan nyata. Yap. Kos-kosan. Soalnya Adikku besok mau UAS. wowww sudah UAS aja. Aku pasti nyusul!!!hahahahaa...
Hmmm...semoga aku bisa kejar adikku juga. Sampai ke China!!! Loh????!!

Sekian deh. Aku lelah.
Besok bangun pagi. Belajar dan Belajar dan TA.

S.E.K.I.A.N